Sebagai distributor, kamu pasti pernah mendengar tentang CRM (Customer Relationship Management). Customer Relationship Management System ini seringkali membuat distributor tertarik menggunakannya karena CRM memiliki kemampuan untuk mengelola penjualan dengan baik dan menggunakan data dan metrics yang tepat untuk mengukur keberhasilan kerja mereka. Aplikasi Customer Relationship Management yang paling umum digunakan distributor mencakup dashboard berisi data pelanggan, informasi kontak mereka, monitoring untuk follow up, dan integrasi pipeline untuk mengelola semua prospek yang dimiliki distributor tersebut.
Saat ini, proses penjualan distributor yang baik tidak hanya fokus dalam aktivitas transaksional, misalnya “yang penting closing!”, tapi para distributor akhirnya memiliki tujuan akhir lain: membantu pembeli dalam proses bisnis mereka dengan barang-barang yang dijual. Pergeseran dinamika ini menyebabkan pentingnya membangun hubungan dengan pembeli, sehingga penggunaan CRM menjadi lebih penting bagi distributor. Yuk, simak lebih lanjut pentingnya CRM bagi distributor!
Mengapa CRM Penting Bagi Distributor?
Sebagai distributor yang inovatif, kamu bisa menggunakan Customer Relationship Management System untuk membangun hubungan dengan para distributor. Lebih banyak yang sudah menyadari hal ini, sehingga lebih dari 60% distributor telah menggunakan CRM saat ini. Mayoritas orang yang belum menggunakan CRM bisa saja sedang mencari sistem yang tepat untuk mereka atau sedang mencobanya. Mungkin awalnya penggunaan CRM dilihat sebagai buang-buang waktu dan ditakuti para tenaga sales ya, Kawan Simpli, namun sekarang tidak lagi.
Penggunaan Customer Relationship Management System sekarang sudah meluas dan berkembang karena sudah adanya sistem yang lebih modern. Sistem yang modern, karena sudah bersistem aplikasi, memiliki banyak fitur advanced yang diminati, bisa diakses dari ponsel pintar, dan menurunkan biaya pemeliharaan karena adanya cloud. Fitur-fitur yang ada misalnya termasuk manajemen prospek yang terintegrasi, monitoring informasi produk, monitoring capaian penjualan, kerjasama dengan supplier, riwayat pembelian, dan lainnya.
Apa Saja Tantangan dalam Penerapan CRM?
Penerapan Customer Relationship Management system, agar optimal, membutuhkan banyak waktu karena banyaknya tantangan yang ada, seperti:
- Seperti otomatisasi di proses atau profesi lainnya, banyak tenaga sales menolak perubahan yang didatangkan dan khawatir bahwa CRM akan membuat atasan mereka lebih micromanaging terhadap kinerja mereka
- Jika perusahaanmu sudah memiliki sistem ERP, sebaiknya integrasi CRM dengan ERP dilakukan untuk sinkronisasi data pelanggan, tetapi hal ini sangat sulit untuk dilakukan dua arah
- Adanya proses training yang harus dilalui untuk mendorong penggunaan
- Budaya perusahaan dan kemampuan penjualan yang sudah ada
Apa Saja Keuntungan CRM Bagi Para Distributor?
Pada akhirnya, sistem Customer Relationship Management membuat para distributor tertarik karena, mau tidak mau, mereka harus menemukan cara untuk memperkuat dan mengotomatisasi proses penjualan mereka untuk menanggapi kondisi pasar yang semakin kompetitif. Inilah beberapa keuntungan CRM bagi mereka:
- Meningkatkan profitabilitas perusahaan, misalnya dengan mempercepat waktu prospek melewati sales pipeline, menjadi pengingat mengenai harga jual dan margin di para pembeli utama, memonitor variasi pembelian produk dari tahun ke tahun; dan melacak aktivitas yang dilakukan ke pelanggan terkait dengan produk baru.
- Sistem Customer Relationship Management dengan cepat menjadi gold standard, karena pembeli juga terus berkembang dengan teknologi. Mereka membutuhkan pelayanan yang lebih cepat dan tepat Karena sudah membuktikan bahwa CRM dapat meningkatkan kinerja, sistem ini sudah diwajibkan penggunaannya oleh banyak perusahaan.
- Membuat karyawan lebih pintar dan melek data. Sistem Customer Relationship Management menyediakan data pelanggan aktual untuk digunakan sales manager saat melakukan sales training. Dengan adanya data di satu dashboard, karyawan baru dapat langsung menggunakan actual sales data dan informasi pembeli yang sudah ada dalam training-nya.
- Mengubah pola pikir karyawan. CRM membantu tenaga sales menjadi “manajer peluang” – karena sebelumnya terlalu banyak tenaga sales yang fokus menanggapi permintaan pembeli. Dengan adanya sistem tersebut dan transparansi data, tenaga sales bisa lebih mengembangkan sense of ownership-nya terhadap peluang-peluang yang ada, sehingga mereka lebih merasa dilibatkan.
Bagaimana Distributor Dapat Menggunakan CRM dengan Optimal?
Melayani pelanggan bukan hanya tanggung jawab tenaga sales. Sebaiknya, semua orang dalam perusahaanmu berkontribusi. Dengan adanya CRM, ada cara semua orang, tidak hanya tim sales, untuk mengakses data pelanggan. Nantinya, semua karyawan memiliki perannya masing-masing dalam membantu aktivitas sales ini.
Di semua industri, ada tren bagi perusahaan dengan performa sales tinggi untuk mengelola aktivitas sales-nya dengan memanfaatkan analisis data untuk meningkatkan hasil dan kepuasan pelanggan. Distributor yang mencari keuntungan dan penjualan yang lebih baik melalui sistem Customer Relationship Management harus melibatkan semua aspek terkait, seperti kampanye marketing, layanan pelanggan, dan keadaan keuangan perusahaan sejak awal. Ada beberapa area yang bisa difokuskan dalam implementasi CRM oleh distributor.
- Profitabilitas tiap pelanggan. Banyak distributor yang memisahkan pelanggan berdasarkan ini, sehingga mereka dapat memberikan lebih banyak effort pada pada pelanggan yang tepat dan mendapatkan margin lebih tinggi, tentunya!
- Efektivitas kampanye marketing. Tim marketing juga dapat melihat sistem Customer Relationship Management untuk menentukan prospek-prospek yang didatangkan oleh kampanye marketing tertentu dan profitabilitasnya, sehingga mereka dapat fokus ke kampanye-kampanye seperti itu.
- Kinerja tenaga sales. Tentunya tidak setiap tenaga sales memiliki performa terbaik. Jika distributor dapat meningkatkan kinerja menengah tenaga sales dari 60% hasil tenaga sales dengan kinerja terbaik menjadi 75%, revenue dapat bertumbuh dari 15% menjadi 20%.
- Monitoring masalah pelanggan. Tenaga sales sering tidak tahu keluhan yang terdaftar dan gagal memasukkannya ke dalam pertimbangan pembeli yang paling tinggi profitabilitasnya sesuai yang tadi dijelaskan. Sistem Customer Relationship Management akan membuat tenaga sales lebih melek terhadap masalah-masalah ini dan, tentunya, dapat melibatkan kerja sama tim sales dan customer support untuk hasil yang lebih baik.
- Seleksi prospek berpotensi tinggi/berisiko tinggi. Kamu sebagai distributor bisa menyesuaikan sales pipeline-mu sehingga kamu dapat melacak prospek berpotensi tinggi atau berisiko. CRM membuat tenaga sales lebih dapat memonitor hal ini dan memungkinkan mereka melakukan follow up secara proaktif untuk menjaga hubungan dengan prospek-prospek berpotensial. Tenaga sales juga bisa lebih fokus dalam kualitas layanan untuk pelanggan berisiko.
- Koordinasi upaya penjualan dengan supplier. Bisa saja distributor dengan supplier sering menyampaikan pesan yang kontradiktif antara satu sama lain di lapangan. CRM dapat meningkatkan kolaborasi antara supplier dan distributor. Tujuan jangka panjangnya adalah untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih baik dan meningkatkan keuntungan. Beberapa distributor menggunakan CRM untuk membuat laporan sales pipeline dan membagikannya dengan supplier.
Baca Juga: Jenis-jenis Diskon: 7 Jenis Diskon yang Bikin Jualan Laris Manis
Apa Saja yang Sebaiknya Kamu Cari dalam CRM?
Sistem Berbasis Cloud
Setelah pandemi, sistem Customer Relationship Management distribusimu penting untuk mendukung pekerjaan jarak jauh. CRM berbasis cloud melakukan ini dengan memungkinkan timmu mengakses informasi hanya dengan detail login dan koneksi internet. Kelebihan lain dari sistem ini adalah adanya pembaruan secara real-time. Jika kamu membutuhkan target penjualan untuk hari itu atau daftar stok yang diperbarui, kamu dapat menggunakan sistem reporting real-time yang ada untuk mendapatkannya secara langsung.
Integrasi yang Seamless
Saat memilih CRM distribusi, penting untuk memastikan kamu dapat terhubung dengan perangkat lunak lain yang kamu gunakan. Melihat integrasi yang ditawarkan CRM distribusi di website mereka adalah cara yang bagus untuk melihat apakah itu akan berfungsi dengan tools atau software yang sudah kamu gunakan. Misalnya ada CRM yang sudah terintegrasi dengan Gmail, Outlook, dan Mailchimp, sehingga semua komunikasi dengan prospek dan pelanggan dicatat dan dapat diakses di semua software tersebut. Jika kamu menggunakan CRM terintegrasi seperti ini, lebih sedikit data entry yang harus dilakukan untuk timmu dan informasi juga lebih akurat.
Manajemen Pelanggan dan Prospek
Saat mencari CRM distribusi, kamu menginginkan sistem yang dapat memonitor setiap pelanggan dan prospek dari titik kontak pertama hingga pembelian terakhir mereka dengan perusahaanmu. Informasi ini akan memberimu wawasan tentang kebiasaan pembelian dan komunikasi pelangganmu yang kemudian dapat kamu gunakan untuk mempersonalisasi penawaran dengan preferensi mereka.
Selain itu, untuk lebih meningkatkan layanan pelanggan, kamu mungkin bisa mencari CRM distribusi dengan portal pelanggan online. Portal ini memberi pelanggan Anda lebih banyak kemudahan dan fleksibilitas bagi timmu dan pelangganmu karena mereka dapat melakukan pembayaran online atau mengirimkan order ke bisnismu setiap saat 24/7.
Setelah kamu simak gunanya CRM bagi para distributor, pastinya kamu ingin memakai yang sejenis, bukan? Tenang, SimpliDOTS punya Distribution Management System yang akan membantu kamu mengelola data pelanggan di satu dashboard sebagai distributor, dilengkapi dengan fitur-fitur lainnya! Yuk, kunjungi page ini untuk pelajari lebih lanjut!
