Sales Pipeline : Mempermudah Cakupan Penjualan Serta dapat Menentukan Pembangunan Loyalitas Pelanggan, Bagaimana bisa?

Sales pipeline untuk loyalitas pelanggan

Sales pipeline merupakan salah satu elemen yang banyak dipakai dan dianggap penting dalam dunia sales untuk membantu meningkatkan penjualan pada suatu perusahaan. Simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Sales Pipeline

Sales pipeline merupakan suatu proses manajemen penjualan sistematis melalui tahapan-tahapan pada saluran penjualan. Hal ini memiliki arti bahwa sebuah penjualan akan memiliki langkah-langkah tertentu hingga muncul pada kesepakatan akhir yaitu jual-beli. 

Sales pipeline sendiri akan memberikan suatu pemahaman yang jelas soal seberapa banyak uang yang akan dihasilkan dalam suatu kesepakatan penjualan, karena sebuah pipeline memungkinkan sebuah perusahaan melihat volume dan aliran dari produk perusahaan dan juga pendapatan yang akan didapat pada suatu periode tersebut.

Sales pipeline sering juga diartikan sebagai suatu cara visual yang terorganisasi untuk dapat melacak pembeli potensial saat perusahaan memulai penetrasi pasar ke dalam berbagai tahap proses pembelian. Hal ini lah yang menjadi alasan mengapa pipeline mempermudah cakupan penjualan serta dapat menentukan pembangunan loyalitas pelanggan.

Manfaat Sales Pipeline

Berikut beberapa manfaat dari sales pipeline yang bisa Anda ketahui, yaitu:

  1. Menunjukkan Posisi Leads dalam Sistem Penjualan

Didalam sistem sales pipeline terdapat tiga leads dimana yaitu; cold leads, warm leads, dan hot leads. Dengan pengertian sebagai berikut :

  • Cold leads : Ketika posisi target ditentukan secara umum oleh suatu perusahaan dan kemudian perusahaan tersebut belum mengetahui apa potensi penjualan pada titik tersebut.
  • Warm leads : Posisi ketika sebuah target pasar dengan sebuah prospek tertentu telah dapat dilihat akan tetapi belum memulai membeli produk. 
  • Hot leads : Posisi ketika target dari pasar telah menunjukkan titik pelanggan yang siap untuk membeli suatu produk tertentu.

2.  Menemukan prospek yang terlupa

Ketika proses penjualan menyasar berbagai titik pasar dan juga prospek pelanggan, maka akan muncul bagian prospek yang telah terlupakan oleh manajemen pemasaran yang biasanya diakibatkan kurangnya beberapa hal terkait pendataan dan kurangnya rincian data dari calon pelanggan. Nah inilah salah satu manfaat sales pipeline, dapat mengingatkan kembali data pelanggan prospek yang sempat terlupakan dalam waktu sebelumnya.

3. Memberikan cakupan yang jelas terkait seluruh proses penjualan 

Manfaat sales pipeline selanjutnya adalah dimana elemen ini menjelaskan seluruh proses penjualan. Cakupan ini termasuk lokasi leads pada transaksi jual-beli produk dimana nanti akan membuat penjualan hingga promosi pemasaran selanjutnya dapat lebih diefektifkan.

Tahapan-tahapan dari sales pipeline

Setelah mengetahui manfaat-manfaat dari sales pipeline ini, anda juga harus memahami informasi terkait dengan tahapan-tahapan dari sales pipeline ini sendiri. Dimana proses pembuatan dan penjualan pada sales pipeline pada umumnya berjalan dengan beriringan namun juga tidak selalu dimulai di waktu yang sama. Hal ini dikarenakan juga beberapa produk dari perusahaan juga memerlukan bebrapa langkah dalam penjualan sedangkan produk lainnya juga memiliki tahapan langkah yang berbeda-beda. Berikut tahapan-tahapan dari sales pipeline secara umum yang bisa anda ketahui diantaranya, yaitu:

1. Tahapan Prospecting 

Ini merupakan tahapan pertama yang mana prospecting ini yaitu untuk menemukan calon pembeli yang memiliki kemungkinan membutuhkan produk penjualan tertentu. Kriteria pelanggan yang prospek dari setiap perusahaan sendiri tentunya berbeda karena dipengaruhi oleh produk, klien dan struktur organisasi suatu perusahaan.

Akan sangat memungkinkan bila satu perusahaan memiliki tim yang dikhususkan untuk bergerak menghasilkan prospek melalui berbagai sistem promosi. Akan tetapi biasanya dalam tahapan prospecting ini sendiri perusahaan akan mengetahui cold leads terlebih dahulu sebagai salah satu acuan prospek menarik pelanggan.

2. Tahapan Qualifying

Masuk ke tahapan kedua ini adalah kualifikasi, dimana hal dilakukan untuk menemukan prospek paling tepat untuk produk yang dijual oleh suatu perusahaan. Dalam proses kualifikasi ini dapat dilakukan riset terhadap pasar atau potensi konsumen. Tahapan kualifikasi ini dianggap cukup penting untuk sales pipelinekarena adanya kualifikasi maka manajemen penjualan tidak harus membuang waktu atas prospek lain yang kemungkinan tidak berlanjut pada transaksi atau closing.

3. Tahapan Contacting

Melakukan kontak merupakan tahapan yang sederhana dalam dunia sales ataupun pada sales pipeline. Meski demikian tahapan ini juga yang menentukan prospek pelanggan untuk memiliki progress hingga closing atau tidak nantinya. Cukup dengan mengontak calon pelanggan melalui telepon, sosial media bahkan surat elektronik. 

4. Tahap Building Relationship

Memasuki tahapan keempat ini merupakan salah satu tahapan yang bentuknya merupakan relasi. Building relationship ini dilakukan secara mendalam setelah kontak pertama diyakini telah berhasil membuat calon pembeli menjadi pelanggan yang prospek. Relasi ini bentuknya bisa seperti keberlanjutan hubungan dengan pelanggan dalam menghadapi keluhan pelanggan, memfollow up per jangka waktu tentang produk terbaru dari perusahaan dan lain sebagainya. 

5. Tahapan Closing

Tahapan terakhir dari sales pipeline ini dimana setelah tahapan-tahapan awal atau tahapan sebelumnya telah dilakukan. Tahapan closing sendiri akan terjadi apabila telah terbangun kepercayaan antara penjual atau sales person dengan pelanggan. Dalam beberapa kasus banyak kemungkinan calon pelanggan mengulur waktu untuk closing, nah tahapan-tahapan sebelumnya tadi seperti contacting dan juga building relationship dapat anda tekankan untuk membuat prospek dari pelanggan ini bertahan hingga melakukan tahapan akhir yaitu closing ini.

Kini, penerapan sales pipeline dapat dilaksanakan secara digital dan tersistem dengan Sales Automation Platform (SAP) dari SimpliDOTS. Hal ini dilakukan, agar aktivitas dan kinerja dari penerapan elemen sales pipeline dapat terlaksana dengan baik. Coba dan konsultasikan penerapannya pada bisnis Anda di sini.

Bagikan Artikel ini via

Artikel Terkait