Inventory Control Efektif, Apa Rahasia Stok Lancar Distributor Masa Kini?

Bisnis Anda masih sering mengalami kekurangan stok? Atau bahkan kelebihan stok di gudang? Anda tak sendirian! Di dunia distribusi, pengelolaan inventory control atau manajemen persediaan barang adalah tantangan terbesar bagi distributor.

Sebanyak 46% bisnis kecil tidak melacak persediaan atau tidak menggunakan metode otomatis untuk mengelolanya, seperti dikutip dari Wasp Barcode. Stok yang tidak terkendali atau kelalaian inventory control bisa menyebabkan kerugian usaha.

Padahal menurut Finances Online, perusahaan dapat menambah produktivitas sebesar 25% dan efisiensi stok sebesar 30% jika menggunakan proses pesanan terintegrasi dalam sistem inventaris. Di sinilah peran penting inventory control yang efektif!

Lalu, bagaimana distributor dapat menjaga persediaan barang tetap lancar? Yuk, temukan jawabnya di ulasan kali ini!

Masalah Umum Inventory Control yang Dihadapi Distributor

Inventory control yang efektif selalu menghadapi tantangan di pasar. Banyak distribusi barang menghadapi masalah seperti kelebihan stok, kekurangan stok, hingga prediksi permintaan pasar yang kurang akurat.

Tantangan-tantangan ini dapat menyebabkan kerugian usaha. Berikut adalah beberapa di antaranya :

• Kelebihan stok

Kelebihan stok terjadi ketika perusahaan menyimpan lebih banyak barang daripada yang dapat dijual dalam waktu yang wajar. Hal ini akan meningkatkan biaya penyimpanan, serta risiko produk menjadi kadaluwarsa, usang atau rusak.

• Kekurangan stok

Sebaliknya, kekurangan stok terjadi ketika perusahaan kehabisan produk tertentu, mengakibatkan kehilangan peluang penjualan dan pelanggan menjadi kecewa.

• Prediksi permintaan pasar

Prediksi yang tidak akurat dapat menyebabkan kelebihan stok atau kekurangan stok serta perencanaan produksi dan pengadaan yang tidak efisien. Tanpa data dan metode analisa prediksi yang dapat diandalkan, bisnis mungkin kesulitan mengelola inventory control atau  membuat keputusan belanja yang tepat.

• Proses pengisian stok kurang efisien

Tanpa kejelasan data stok barang, bisnis mungkin mengalami keterlambatan dalam pengisian stok, yang mengakibatkan kekurangan stok dan kehilangan penjualan. Selain itu, proses manual rentan terhadap kesalahan manusia.

Baca juga: Aplikasi Sistem Distribusi untuk Manajemen Stocklist di Gudang, Apa Pentingnya?

Jenis-jenis Metode Inventory Control yang Umum Digunakan

Untuk mengatasi tantangan dalam pengelolaan stok, bisnis dapat menerapkan berbagai metode. Berikut beberapa teknik yang sering digunakan perusahaan modern untuk menjaga stok tetap optimal:

6 Manfaat Utama Distribution Management System untuk Bisnis Distribusi

Memasuki era digital, tantangan dalam bisnis distribusi semakin kompleks. Perusahaan Anda perlu memiliki tools yang tepat untuk mengelola inventory control dan menganalisis data.

SimpliDOTS hadir sebagai solusi canggih yang tidak hanya menyederhanakan proses distribusi, tetapi juga memberikan wawasan mendalam yang dapat mengubah cara Anda mengambil keputusan.

Mari kita lihat bagaimana fitur-fitur unggulan SimpliDOTS dapat membantu Anda mengoptimalkan  bisnis distribusi!

1. Memudahkan inventory control

Dengan SimpliDOTS, Anda bisa pantau stok barang secara real-time. Jadi, Anda bisa mencegah adanya kekurangan atau kelebihan barang.

Sistem ini akan memberikan data kapan saatnya untuk restocking, sehingga Anda bisa lebih mudah mengelola persediaan barang.

Bayangkan saja, semua data stok bisa diakses kapan saja dan di mana saja, mengurangi risiko kesalahan input manual yang sering terjadi.

2. Business Intelligence untuk pengambilan keputusan cerdas

SimpliDOTS bukan hanya membantu manajemen inventori, tapi juga memberikan informasi data yang terperinci.

DMS ini memberikan data penting tentang penjualan dan preferensi pelanggan.

Melalui data-data tersebut, Anda bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dan strategis, memastikan bisnis Anda tetap kompetitif di pasar.

3. Membuat skema promo yang efektif

Promosi itu kunci untuk meningkatkan penjualan, kan? Dengan SimpliDOTS, Anda bisa membuat dan mengelola berbagai skema promosi dengan mudah.

Atur diskon, program loyalitas, atau bundling produk dengan lebih terorganisir, sehingga Anda bisa mencapai target penjualan dengan lebih efisien.

4. Master Data Product, Customer, dan Warehouse

Mengelola data produk, pelanggan, dan gudang jadi lebih simpel dengan SimpliDOTS.

Semua data penting ini tersimpan dalam satu platform, sehingga Anda bisa mengakses dan memperbarui informasi dengan cepat.

Tentunya, hal ini dapat  mengurangi risiko kesalahan data yang bisa berdampak buruk pada operasional distribusi.

5. Otomasi pesanan & pengiriman

Dapatkan proses pesanan dan pengiriman yang lebih cepat dan akurat dengan SimpliDOTS.

Sistem ini mengotomatisasi seluruh proses dari penerimaan pesanan hingga pengiriman, memastikan produk sampai ke tangan pelanggan tepat waktu.

Jadi, tidak ada lagi kekhawatiran tentang keterlambatan pengiriman.

6. Software Akuntansi terintegrasi

Mengelola keuangan bisnis distribusi bisa jadi rumit, terutama jika dilakukan secara manual.

SimpliDOTS dilengkapi dengan software akuntansi yang memudahkan pelacakan penjualan, pembayaran, dan pengeluaran secara otomatis.

Perusahaan tidak hanya bisa lebih hemat waktu, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan pembukuan, serta memberikan gambaran keuangan yang lebih akurat.

Baca juga: Memastikan Kualitas Produk dengan Cold Chain Logistics Indonesia yang Efektif

Optimalisasi Bisnis Distribusi, Bagaimana SimpliDOTS Membantu Inventory Control?

Di tengah persaingan pasar yang terus berkembang, SimpliDOTS hadir sebagai solusi canggih yang tidak hanya menyederhanakan proses distribusi, tetapi juga memberikan wawasan mendalam untuk pengambilan keputusan yang efisien.

Mari kita lihat bagaimana fitur-fitur unggulan SimpliDOTS  membantu mengoptimalkan bisnis distribusi!

1. Pemantauan stok secara real-time

Salah satu kunci utama dalam inventory control adalah kemampuan untuk memantau stok secara real-time. Seiring kemajuan teknologi, distributor tidak lagi harus mengandalkan metode manual yang rentan terhadap kesalahan.

SimpliDOTS, sebuah aplikasi Distribution Management System (DMS), menawarkan fitur pemantauan stok secara real-time yang memungkinkan distributor untuk selalu tahu berapa banyak barang yang tersedia di gudang.

Dengan informasi yang selalu up-to-date, keputusan restocking bisa diambil dengan lebih cepat dan tepat.

2. Analisis data untuk prediksi permintaan

Mengandalkan prediksi yang tepat adalah rahasia lainnya dalam inventory control yang efektif.

Bersama SimpliDOTS, distributor dapat memanfaatkan analisis data untuk memahami tren penjualan dan permintaan pelanggan.

Fitur ini memungkinkan distributor untuk memprediksi kapan produk tertentu akan mengalami lonjakan permintaan, sehingga mereka bisa mempersiapkan stok lebih awal.

3. Pengelolaan antar gudang

Bagi distributor yang memiliki lebih dari satu gudang, mengelola stok di berbagai lokasi bisa menjadi tugas yang menantang.

SimpliDOTS memberikan solusi dengan sistem pengelolaan multi-gudang yang terintegrasi.

Melalui fitur ini, distributor dapat dengan mudah memindahkan stok antar gudang sesuai kebutuhan, memastikan bahwa setiap lokasi selalu memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan.

4. Pembuatan laporan sistematis

Laporan yang akurat dan mudah dipahami adalah alat penting dalam pengambilan keputusan.

SimpliDOTS menyediakan berbagai jenis laporan yang dapat diakses kapan saja, mulai dari laporan penjualan, stok, hingga performa produk.

Dengan data tersebut, distributor dapat melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi secara berkala untuk memastikan operasi berjalan optimal.

Fitur-fitur Database Management System (DMS) Untuk Manajemen Stok Efisien

SimpliDOTS menawarkan fitur-fitur canggih agar distributor dapat mengotomatisasi proses, memantau inventori secara real-time, dan membuat keputusan berbasis data yang lebih cerdas.

Bagi Anda yang ingin meningkatkan efektivitas pengelolaan stok dan operasional distribusi, SimpliDOTS adalah solusi yang tepat untuk mendukung distribusi bisnis.

Berikut adalah penjelasan mengenai fitur-fitur Distribution Management System (DMS) dalam pengelolaan persediaan barang:

1. Stocklist

Stocklist adalah daftar lengkap dari semua produk yang dimiliki oleh perusahaan beserta rincian stok yang tersedia untuk setiap produk.

Daftar ini mencakup informasi penting seperti kode produk, deskripsi, jumlah stok, dan lokasi penyimpanan.

Stocklist memudahkan Anda dalam mencari produk tertentu, melihat status ketersediaan stoknya, dan membuat keputusan terkait pembelian atau penjualan barang.

2. Stock Transaction In (Manual)

Fitur Stock Transaction In (Manual) digunakan untuk mencatat secara manual setiap transaksi masuknya barang ke dalam stok.

Misalnya, saat Anda menerima kiriman barang baru dari pemasok, transaksi ini harus dicatat agar stok di sistem sesuai dengan jumlah fisik yang ada.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memasukkan rincian transaksi seperti tanggal, jumlah barang, sumber barang, dan gudang tujuan.

Pengelolaan yang akurat pada transaksi masuk ini penting untuk menjaga keakuratan data stok.

3. Stock Transaction Out (Manual)

Sebaliknya, Stock Transaction Out (Manual) digunakan untuk mencatat secara manual setiap pengeluaran barang dari stok.

Detailnya mencakup barang yang dijual, dikembalikan ke pemasok, atau dipindahkan ke lokasi lain. Dengan mencatat transaksi keluar ini, Anda bisa memastikan bahwa stok di sistem selalu mencerminkan kondisi aktual di gudang.

Rincian seperti tanggal, jumlah barang, tujuan pengiriman, dan alasan pengeluaran barang dapat dicatat dalam fitur ini.

4. Stock Transfer

Stock Transfer adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk memindahkan stok barang dari satu gudang atau lokasi penyimpanan ke gudang atau lokasi lainnya.

Hal ini sangat berguna ketika  perlu mengelola stok di berbagai lokasi atau ketika satu lokasi membutuhkan stok tambahan yang tersedia di lokasi lain.

Fitur ini mencatat semua detail transfer, seperti asal dan tujuan barang, jumlah barang yang dipindahkan, serta tanggal transfer, sehingga Anda dapat melacak pergerakan stok antar lokasi dengan mudah.

5. Stock Adjustment

Fitur Stock Adjustment digunakan untuk melakukan penyesuaian stok ketika ada perbedaan antara jumlah stok fisik dan jumlah yang tercatat di sistem.

Penyesuaian ini bisa dilakukan karena berbagai alasan, seperti kerusakan barang, kehilangan, kesalahan pencatatan, atau audit stok.

Melalui fitur ini, Anda dapat menyesuaikan stok di sistem agar selalu sesuai dengan kondisi sebenarnya di gudang. Catatan penyesuaian ini penting untuk menjaga keakuratan inventori dan  keperluan audit.

6. Stock Movement

Stock Movement adalah kemampuan untuk melacak dan menganalisis pergerakan stok dari waktu ke waktu.

Pergerakan stok ini meliputi semua transaksi masuk dan keluar, transfer stok antar lokasi, serta penyesuaian stok.

Dengan memahami pergerakan stok, Anda dapat mengidentifikasi pola penjualan, tren permintaan, dan area yang memerlukan perhatian khusus.

Informasi ini sangat penting untuk mengoptimalkan manajemen inventori, mengurangi biaya persediaan, dan memastikan ketersediaan produk yang sesuai dengan permintaan pasar.

Baca juga: Stok Produk FMCG Tetap Segar dengan Management Distribusi Cold Chain, Gimana Caranya?

Buktikan Sendiri Keunggulan SimpliDOTS: Coba Demo GRATIS Sekarang!

Dengan berbagai fitur canggih yang ditawarkan oleh SimpliDOTS, mengelola bisnis distribusi masa kini menjadi lebih mudah, efisien, dan efektif.

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan manfaatnya sendiri! Coba demo gratis SimpliDOTS sekarang juga dan lihat bagaimana aplikasi inventory control ini bisa membantu Anda mencapai tujuan bisnis dengan lebih cepat dan tepat.

Hubungi admin via Whatsapp untuk GRATIS konsultasi cara meningkatkan dan mengelola distribusi hari ini!

Jangan ketinggalan, ikuti media sosial SimpliDOTS di Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn dan YouTube untuk selalu update dengan solusi distribusi terbaru.

Sumber:

LinkedIn.com

SimpliDOTS.com

Panduan DMS SimpliDOTS

financesonline.com