7 Tips Visual Merchandising untuk Melejitkan Penjualan Bisnis Retail Anda

7 Tips Visual Merchandising untuk Melejitkan Penjualan Bisnis Retail Anda

Manusia adalah makhluk visual yang sebagian besar memproses informasi berdasarkan sesuatu yang dilihat. Menurut Social Science Research Network, 65% manusia adalah pembelajar visual. Maka itu, visual merchandising adalah salah satu aspek penting dalam ritel yang tidak bisa diabaikan.

Anda dapat memanfaatkan visual merchandising sebagai salah satu strategi dalam penjualan bisnis. Visual merchandising bertujuan untuk membuat gerai ritel menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi para pengunjung dan mendorong pembelian yang impulsif. 

Strategi ini menjadi semakin menarik dengan adanya Online-to-Offline atau Offline-to-Online (O2O), selain mendesain toko offline, kita harus mempertimbangkan penampilannya juga secara online. 

Visual merchandising merupakan semua tentang tampilan, suasana, dan budaya dari toko dan brand. Jika dilakukan dengan sempurna, maka akan membantu meningkatkan loyalitas merek pelanggan Anda. Berikut ini, 7 tips visual merchandising untuk melejitkan penjualan bisnis retail Anda.

Baca juga : 10 Trik Ampuh Pemasaran Produk Makanan Yang Wajib Kamu Tahu 

1. Pengelompokan Produk
photo 1513104890138 7c749659a591
Source : unsplash.com

Anda tentu sering berkunjung ke beberapa minimarket. Dalam menyusun produk, sangat rapi dan tertata menurut jenis dari produk tersebut. Strategi ini sangat penting untuk Anda terapkan pada bisnis retail Anda. Misalnya, Anda menyusun produk sesuai dengan jenis produk seperti bahan makanan, alat kebersihan, kosmetik, dan lain sebagainya.

Dengan mengelompokkan produk secara baik, maka konsumen akan lebih tertarik dengan tampilan visual produk dan juga memudahkan untuk menemukan produk yang diinginkan.

Selain itu, pelanggan akan membuat persepsi tentang produk sesuai standar, pola pikir, dan derajatnya. Sebagai contoh, Anda harus memisahkan dan memposisikan produk yang sekiranya bersifat mewah, untuk kebutuhan sehari-hari, dan untuk kebutuhan kebersihan. Sehingga pelanggan bisa mengakses produk yang diinginkan dan dibutuhkan dengan lebih mudah.

Baca juga : 5 Tips Jitu Yang Efektif Untuk Memasarkan Produk Baru

2. Melibatkan Semua Indera
photo 1479064555552 3ef4979f8908
Source : unsplash.com

Pelanggan hanya memiliki beberapa detik untuk melihat toko retail Anda dan memutuskan untuk masuk atau tidak ke toko Anda. Maka dari itu, eksterior gerai yang tertata rapi, menarik, dan menjelaskan brand dengan jelas akan memikat pembeli untuk masuk ke dalam gerai Anda. Penampilan, seragam, pencahayaan, menu, signage, warna, point of sales, kemasan, dan lain sebagainya harus terlibat untuk menghasilkan visual yang menarik indera pelanggan. 

Dengan menampilkan elemen-elemen tersebut secara jelas dan konsisten, maka Anda dapat membantu pelanggan memahami brand Anda, yang mengarah pada pengalaman berbelanja yang positif, dan peningkatan penjualan toko Anda.

Dalam tampilan visual dari sebuah produk, sebaiknya Anda perhatikan unsur yang bisa membuat pelanggan tidak fokus dan sangat mengganggu pandangan pelanggan. Terlalu banyak barang dengan benturan warna menghasilkan tampilan yang kacau sehingga akan sulit menemukan sebuah produk. Ketika pelanggan merasa kesulitan, maka pelanggan akan cenderung menjauh.

Maka dari itu, hindari banyak tampilan dan sebaiknya fokus pada satu unsur yang bisa menyorot item terkait untuk membuat visual yang menarik semua indera.

3. Dukungan Signage
pexels photo 3964506
Source : pexels.com

Toko retail Anda mungkin menampilkan banyak item dengan sempurna, tetapi jika papan penunjuk (signage) gagal mengarahkan pengunjung, maka semuanya gagal. Maka dari itu, memaksimalkan penggunaan signage papan untuk mengarahkan para pelanggan menemukan informasi yang diinginkan.

Anda harus dapat dengan mudah membaca signage kurang dari lima detik. Jika Anda dapat menyerap informasi tanpa kebingungan, maka dukungan signage tersebut cukup bisa diandalkan. Pertimbangkan dalam penggunaan serangkaian signage yang dimasukkan secara estetis ke dalam tema visual merchandising secara keseluruhan.

Signage di toko Anda harus ringkas dan jelas. Terlalu banyak signage dan tulisan akan membuat pengunjung kehilangan arah. Sesuaikan elemen visual dengan branding perusahaan Anda. Gunakan font yang sederhana dan mudah dibaca dari kejauhan. 

4. Ciptakan Hierarki
pexels photo 161525
Source : pexels.com

Ketika Anda menggunakan rak untuk menyusun barang-barang di toko retail Anda. Pastikan penyusunan barang sesuai dengan hierarki. Misalnya, rak tersebut terdiri dari 3 tingkatan. Maka Anda harus menempatkan produk-produk yang tepat untuk setiap tingkatannya, dari atas hingga bawah. Pastikan keserasian dari susunan produk tersebut sehingga dapat memberikan pengalaman yang unik bagi para pengunjung.

Solusinya, ketika akan melakukan pengaturan visual merchandising dalam bisnis retail, maka Anda harus membuat daftar produk-produknya terlebih dahulu. Anda harus mengelompokkannya mulai dari kategori prioritas. Pastikan Anda menonjolkan produk prioritas pada visual merchandising tersebut. Dengan demikian, pelanggan yang melihat akan tertuju perhatiannya pada produk yang menjadi “fokus” di toko Anda. Harapannya adalah produk tersebut laku keras. Untuk produk-produk yang menjadi fokus, sebaiknya disusun pada rak yang paling atas sehingga mudah dilihat para pelanggan.

5. Ubah Toko Menjadi Instagram-Ready
photo 1516251193007 45ef944ab0c6
Source : unsplash.com

Visual merchandising memang akan membuat pengunjung betah di dalam toko dan membeli brand Anda. Namun, tidak sepenuhnya bisa terwujud, karena banyak yang pada akhirnya tidak memutuskan masuk ke dalam toko Anda. Maka dari itu, Anda bisa mencoba dengan mendesain interior dan eksterior toko menjadi instagram-Ready.

Anda bisa membuat para pengunjung tertarik untuk berselfie di toko Anda. Selanjutnya mereka akan share foto-fotonya di berbagai media sosial seperti instagram. Dengan sederhana, maka visual merchandising ini memungkinkan para pengunjung mempromosikan retail Anda secara cuma-cuma.

Untuk menjadikan toko instagram-Ready, maka Anda harus mendesain ruangan yang bisa memberikan kesan bagi para pengunjung. Anda bisa membuat ruangan terlihat menarik sehingga membuat pelanggan senang melihatnya. 

Baca juga : 9 Teknik Promosi Penjualan Untuk Strategi Bisnis Distribusi B2B Menggunakan Instagram

6. Ubah Berkala Tampilan dan Tata Letak
photo 1508921340878 ba53e1f016ec
Source : unsplash.com

Agar lebih efektif, penting bagi Anda untuk menganalisis penjualan mingguan dan meninjau ulang mengenai tampilan retail Anda. Mungkin tampilan selama seminggu atau sebulan belum cukup mempengaruhi penjualan. Tampilan lama mungkin sudah cukup membosankan baik saat dilihat oleh pelanggan atau Anda sendiri. Maka dari itu, perlu bagi Anda untuk mengubah tampilan dan tata letak secara berkala.

7. Buat User Experience Bagi Para Pelanggan

photo 1581291518633 83b4ebd1d83e

Visual Merchandising akan membuat toko ritel Anda selangkah lebih maju dari toko ritel tradisional. Penggunaan produk secara langsung akan menciptakan user experience yang mengarah pada kepuasan pelanggan sehingga pelanggan akan merasa sangat dekat dengan produk yang Anda tawarkan. Selanjutnya, pelanggan tidak akan ragu untuk membelinya. Ciptakan suatu lingkungan bagi pelanggan yang benar-benar merasakan produk sebelum mereka membeli produk Anda.

User experience tentu berkenaan dengan desain ruangan sesuai dengan tema produk. Misalnya, Anda bisa meletakkan produk pembersih lantai pada posisi bawah rak yang dekat dengan lantai yang bersih. Cara ini akan membuat pelanggan merasakan manfaat produk tersebut secara nyata.

Strategi lain yang cukup efektif yang bisa dilakukan adalah dengan mempersilakan pelanggan untuk menggunakan produk secara langsung. Cara ini akan membuat pelanggan mengetahui kualitas produk tersebut sehingga mempengaruhi pelanggan untuk membeli produk tanpa ragu karena sudah kenal lebih dekat dengan produk yang dicobanya.

Baca juga : 5 Tips Yang Harus Kamu Perhatikan Untuk Memberikan Pelayanan Prima

Visual merchandising sangat penting bagi bisnis retail Anda karena tujuan pertama dari strategi ini adalah untuk memikat pelanggan atau calon klien sehingga mereka akan membeli produk Anda dan mengingat gaya penjualan ritel Anda. Selain itu, visual merchandising berguna untuk membuat tampilan yang berbeda dari kompetitor Anda dan untuk memastikan bisnis ritel Anda berjalan secara sustainable.

Kalau kamu merasa artikel ini bermanfaat, yuk follow juga Instagram @SimpliDOTS buat stay updated dengan artikel informatif kaya gini!

Bagikan Artikel ini via

Artikel Terkait