Target penjualan mengacu pada segmen pelanggan yang spesifik dan terdefinisi dengan baik dalam pasar. Semua bisnis mengarahkan upaya pemasarannya pada segmen pelanggan tersebut agar bisa menjual produk atau layanan dengan lebih efektif.
Beberapa Contoh Target Penjualan Perusahaan Top
Berikut ini beberapa contoh target penjualan dari perusahaan atau brand ternama yang bisa bisnis Anda gunakan sebagai upaya untuk menentukan target penjualan Anda:
Indofood
Salah satu perusahaan FMCG paling ternama di Indonesia ini memiliki produk unggulan mie instan yang telah menyentuh banyak hati pelanggannya.
Produk mie instan Indomie memiliki target pasar untuk segala usia kecuali balita. Meskipun target market tersebut terdengar terlalu luas, Indofood memiliki strategi lain untuk mencapai para pelanggannya tanpa ‘mempersempit’ target pasar mereka.
Produk mie instan melakukan perubahan strategi pasar, perusahaan melakukan beberapa produk yang memiliki karakteristik berbeda untuk memenuhi berbagai keinginan pelanggan.
Misalnya mereka menciptakan Indomie Jumbo untuk menjangkau pelanggan yang merasa kurang dengan porsi indomie biasa, dan mereka juga mengeluarkan Indomie dengan ragam rasa nusantara untuk menjangkau para pelanggan dari daerah yang beragam.
Secara general target penjualan mereka adalah orang yang bertipe tidak suka kerumitan, menyukai hal-hal baru, dan orang-orang yang menyukai kenyamanan. Hal ini sesuai dengan ciri khas konsep makanan Indomie sendiri sebagai Mie Instan.
Nike
Nike memberikan contoh segmentasi pasar yang sangat baik. Dulu, Nike hanya memasarkan ke atlet profesional tetapi mengubah model bisnisnya untuk mengakomodasi audiens yang lebih luas dan lebih mudah didekati dengan kampanye Just Do It.
Penargetan mereka mencakup rentang usia muda, orang yang tertarik untuk menjadi lebih bugar, individu dengan pendapatan yang dapat dibelanjakan untuk dibelanjakan pada produk berkualitas tinggi.
Cara Nike mempersempit target pasar adalah dengan berfokus pada calon atlet atau pelari di sebagian besar kampanye penjualannya, dan hal itu menarik bagi audiens yang lebih muda dan siap untuk melampaui batasan mereka.
Baca Juga: Cara Ampuh Meningkatkan Brand Awareness Bagi Bisnis
McDonald’s
McDonald’s menargetkan kelompok usia 8 hingga 45 tahun untuk segmentasi pasar mereka dan tidak terbatas pada usia mereka juga membuat spesifikasi orang yang berpenghasilan rendah hingga menengah.
Selain itu mereka juga menargetkan orang yang memiliki kepribadian santai dan tidak terlalu memperdulikan hal lain. Dari segmentasi itulah mereka mulai mengembangkan menu unik untuk konsumen lokal di beberapa negara, bahkan tiap negara memiliki menu unik masing-masing.
McDonald’s menargetkan siswa, karyawan, dan profesional dalam kelompok usia 8 hingga 45 tahun yang termasuk dalam kelompok berpenghasilan rendah & menengah dan memiliki kepribadian yang santai dan tidak terlalu peduli.
Analisis Target Penjualan Berdasarkan Contoh Target Penjualan
Berdasarkan contoh target penjualan dari perusahaan ternama di atas, ada beberapa hal yang bisa dianalisis untuk menentukan segmentasi pelanggan atau target pasar bisnis:
Siapa : Anda bisa mulai dengan menanyakan itu pada bisnis atau bahkan diri sendiri mengenai siapa yang akan membeli produk Anda. Tentukan apakah laki-laki atau perempuan, tua atau muda, atlet atau orang yang santai.
Apa : Jenis produk atau layanan apa yang akan mereka beli dan harapkan ke depannya.Apakah produk Anda memenuhi kebutuhan mereka.
Kapan : Waktu juga jadi penentu penting dalam menentukan target pasar. Apakah pelanggan Anda membeli setiap hari atau pada waktu-waktu tertentu.
Di mana: Di mana mereka tinggal dan menggunakan produk Anda. Ini penting untuk memastikan apakah produk Anda sesuai dengan tempat pelanggan Anda.
Mengapa: Perlu juga untuk memastikan bahwa pelanggan Anda membeli produk karena apa.
Dengan menjawab pertanyaan sederhana itu, Anda dapat membedakan segmen yang menguntungkan dari yang tidak menguntungkan. Setelah Anda menyegmentasikan pasar, pilih segmen pasar yang sempurna untuk bisnis Anda.
Sistem yang Dapat Membantu Mempertajam Target Penjualan Bisnis
Cara terbaik untuk mempertajam target penjualan bisnis adalah dengan menggunakan database pelanggan yang didapatkan dari riwayat transaksi atau survey yang dilakukan oleh perusahaan.
Untuk itu pengelolaan informasi dan setiap transaksi perlu dikerjakan oleh suatu sistem otomatis yang dapat meminimalisir kesalahan, seperti Distribution Management System yang memiliki dashboard yang menampilkan setiap proses transaksi dan produk unggulan apa yang paling disukai pelanggan Anda, dashboard tersebut memberikan data yang lengkap dan mudah digunakan.
Buktikan sendiri bagaimana Distribution Management System dapat mempertajam segmentasi pasar Anda dengan mencobanya secara gratis sekarang lewat tautan ini.
Kunjungi juga instagram kami SimpliDOTS untuk informasi terupdate seputar dunia bisnis lainnya.
